Jakarta – Sebagai komitmen dalam meningkatkan pelayanan bagi pengguna jalan tol, PT Hutama Karya (Persero) tengah melakukan uji coba integrasi layanan Call Center di wilayah Jalan Tol Regional Sumatra Bagian Selatan. Program ini berlangsung mulai 10 November hingga 4 Desember 2025 dengan tujuan mempercepat waktu tanggap penanganan, memperkuat koordinasi, serta menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih aman dan nyaman.
Uji coba ini menjadi langkah awal penerapan sistem End-to-End Call Center, di mana seluruh laporan dan permintaan bantuan pengguna tol dikelola secara terpusat melalui Operator Call Center (OCC) Hutama Karya Pusat.
Sistem ini memungkinkan koordinasi real-time antara pusat layanan dan petugas di lapangan. Pengguna dapat menghubungi layanan Hutama Karya melalui dua kanal resmi, yakni Telepon 150700 dan WhatsApp Business 08112-77000.
“Setiap laporan yang diterima OCC Pusat akan langsung ditindaklanjuti. Bila diperlukan penanganan di lokasi, pengguna akan dihubungkan ke Sentral Komunikasi (Senkom) di ruas tol terkait. Tim kemudian membuat tiket penanganan, berkoordinasi dengan petugas lapangan, dan memastikan kendala terselesaikan dengan cepat,” ujar Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Mardiansyah.
Beberapa ruas tol yang mengikuti uji coba ini meliputi Tol Terbanggi Besar–Kayu Agung, Tol Palembang–Indralaya, Tol Indralaya–Prabumulih, dan Tol Bengkulu–Taba Penanjung. Seluruh proses penanganan laporan tercatat secara digital dan terpantau oleh OCC Pusat, memastikan layanan yang terintegrasi, responsif, dan seragam di seluruh wilayah operasi.
“Melalui uji coba ini, kami ingin memastikan pengguna tol dapat mengakses layanan bantuan 24 jam yang cepat dan andal. Kami berharap sistem ini dapat diterapkan di seluruh ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), serta di JORR-S dan Akses Tanjung Priok,” tambahnya.
Program integrasi ini juga menjadi bagian dari transformasi digital pelayanan operasional Hutama Karya, sejalan dengan visi perusahaan untuk menghadirkan infrastruktur dan layanan berkualitas bagi masyarakat. Selama masa uji coba, sosialisasi akan dilakukan secara masif melalui media sosial, media konvensional, radio, serta rambu informasi di sepanjang jalan tol.












