Bengkulu – Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melalui Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu bersama pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di wilayah perdesaan. Salah satu langkahnya dilakukan dengan memperluas akses pelayanan Keluarga Berencana (KB) agar merata dan berkualitas hingga ke daerah terpencil.
Awal November ini, digelar kegiatan Pelayanan KB Wilayah Perbatasan di Desa Suka Jaya, Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur — wilayah yang berbatasan langsung antara Provinsi Bengkulu dan Provinsi Lampung. Kegiatan ini bertujuan mendekatkan layanan pemerintah, khususnya program KB, kepada masyarakat di kawasan perbatasan.
“Bhakti KB perbatasan ini memberikan berbagai layanan seperti pemasangan alat kontrasepsi jangka panjang (MKJP), konsultasi kesehatan reproduksi, serta penyuluhan tentang perencanaan keluarga dan pencegahan stunting,” kata Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kaur, Evana Toursyahdia, S.IP, Kamis (6/11/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Evana menjelaskan, kegiatan yang berlangsung sehari pada Rabu (5/11/2025) tersebut melayani 80 akseptor dengan berbagai metode kontrasepsi: 47 peserta implant, 3 IUD, 16 suntik, 8 pil, dan 6 kondom. Ia menilai, antusiasme masyarakat menunjukkan meningkatnya kesadaran pentingnya perencanaan keluarga di wilayah perbatasan.
Sementara itu, Ketua Tim Kerja I Bidang Peningkatan Kualitas Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi (KB-KR) Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Mardhotillah Layli, S.Sos., M.Sos, menyampaikan bahwa perluasan jangkauan layanan KB hingga ke daerah perbatasan merupakan bagian dari strategi nasional dalam mewujudkan keluarga berkualitas dan sejahtera.
“Kita ingin memastikan tidak ada satu pun keluarga yang tertinggal dalam mendapatkan hak pelayanan KB. Ini bukan hanya soal pengendalian penduduk, tetapi juga peningkatan kualitas hidup keluarga,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Provinsi Bengkulu menegaskan komitmennya memperkuat pelaksanaan program Bangga Kencana di seluruh lapisan masyarakat, sejalan dengan upaya nasional mewujudkan keluarga Indonesia yang sehat, mandiri, dan sejahtera.
