Bandung – Bank Indonesia Provinsi Bengkulu kembali menorehkan prestasi pada ajang Jambore Pejuang Rupiah Nasional (JAMPURNAS) 2025 yang digelar di Bandung pada 6–9 November 2025.
Kegiatan tahunan yang dibuka Deputi Gubernur Bank Indonesia, Ricky P. Gozali, ini diikuti seluruh Kantor Perwakilan Bank Indonesia se-Indonesia sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi para Pejuang Rupiah dalam penguatan program Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah.
KPwBI Provinsi Bengkulu yang dipimpin Kepala Perwakilan, Wahyu Yuwana Hidayat, hadir bersama tim Pejuang Rupiah Bengkulu dengan semangat tinggi mengusung edukasi Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
JAMPURNAS 2025 memberikan dua jenis apresiasi, yakni Apresiasi Kinerja Pengelolaan Uang Rupiah—yang menilai kontribusi satuan kerja kas dalam perencanaan, pengedaran, dan pemusnahan uang Rupiah—serta Lomba Talenta Pejuang Rupiah sebagai ruang ekspresi kreativitas dalam menyuarakan semangat CBP Rupiah.
Dalam ajang tersebut, Bank Indonesia Provinsi Bengkulu meraih tiga penghargaan nasional, yaitu:
Juara 1 Kategori Penyelenggaraan CBP Rupiah Terbaik Kelas C
Juara 2 Kategori Komunikasi “Kalcer” CBP Rupiah Terbaik
Juara 1 Kategori Talenta Pejuang Rupiah Terbaik melalui Program Sinergi Pejuang Rupiah
Raihan ini mencerminkan komitmen BI Bengkulu dalam memperkuat literasi dan edukasi publik tentang Rupiah melalui berbagai program kreatif dan kolaboratif. Program CBP Rupiah yang dijalankan difokuskan tidak hanya pada sosialisasi, tetapi juga pada pelibatan generasi muda, komunitas, dan pemangku kepentingan lokal untuk menumbuhkan kebanggaan terhadap Rupiah.
Penghargaan tersebut menjadi bukti dedikasi insan Bank Indonesia Bengkulu dalam mengajak masyarakat menjaga, menggunakan, dan menghargai Rupiah sebagai simbol kedaulatan ekonomi. Gerakan Pejuang Rupiah juga memperkuat rasa cinta tanah air dan kesadaran akan pentingnya Rupiah dalam mendukung stabilitas ekonomi nasional.
Melalui JAMPURNAS 2025, BI memperkuat jejaring, berbagi praktik baik, serta mendorong kolaborasi antar kantor perwakilan untuk mengoptimalkan implementasi program CBP Rupiah secara efektif dan berkelanjutan. Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman publik mengenai peran strategis Rupiah dalam memperkuat fondasi ekonomi Indonesia.
